Translate

Saturday, 25 May 2013

Ema Pos : Inilah Tembok Curahan Hati Buruh Korban Perbudakan di Tangerang




Lima orang anggota DPD RI mengunjungi lokasi pabrik yang pernah dijadikan tempat perbudakan di Tangerang. Mereka meninjau kondisi pabrik pembuatan wajan dan memasuki kamar gelap para buruh.


Ketika memasuki kamar gelap berukuran 3x5 meter itu, udara berubah pengap. Siang hari yang terik menambah gerah kamar berventilasi minim itu. Ada coretan-coretan curahan hati buruh pada dinding kamar itu.

"Ini curahan hati para pekerja. Jadi di tulis di sini," kata La Ode Ida yang berbatik coklat di kamar buruh di sebelah pabrik, di Kampung Bayur Opak RT 03 RW 06 Desa Lebak, Sepatan Timur, Tangerang, Banten, Selasa (7/4/2013).

Salah satu coretan di dinding kamar berwarna putih kusam itu berbunyi, "Ini tempatnya hidup mati untuk dikenang. Lelaki Sejati."

Dikamar yang sebelumnya dijejali 22 orang ini terdapat tikar plastik yang sudah lapuk, televisi 14 inchi, kipas angin, dan sisa-sisa nasi alam piring. Di atas nasi tersebut ada seplastik garam.

Kamar mandi yang terletak tiga meter dari kamar juga terlihat tak layak. Tulisan spidol 'jagalah kebersihan' di atas pintu seakan kontras dengan bau tak sedap di kamar mandi gelap berjamban satu itu.

Di ruang produksi wajan, terdapat beberapa wajan teronggok. Residu serutan logam juga tertumpuk di mana-mana. Panasnya matahari menambah gerah kondisi tempat kerja itu. Keringat mudah bercucuran dalam dua menit ketika seseorang berada di tempat itu. 

Ema Pos : Inilah Tembok Curahan Hati Buruh Korban Perbudakan di Tangerang
If you like the article on this blog, please click here to subscribe free via email, that way you will get a shipment every article there is an article published in plutogame

Related Post / Artikel Terkait :

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.